Sabtu, 12 April 2014

Badai Hati Yang Terluka ( Heartbleed Bug )

Judul posting ini bukanlah mengenai lirik lagu cegeng tapi sebuah tranlasi dari Heartbleed Bug yang dalam bahasa Indonesia bisa diartikan Badai Hati Yang Terluka. Lihat saja logo dari Heartbleed Bug yang dipublikasikan dibawah ini.

DipoDwijayaS-Prestisewan-Gambar-heartbleedlogo.png
Sumber Gambar: heartbleed.com

Badai Badai Hati Yang Terluka (Heartbleed Bug) mulai sejak awal April 2014 yang lalu oleh tim teknologi internet Google, Neel Mehta. Bug ini mengancam kerentanan pada semua versi OpenSSL dimana bug tersebut menyerang sistem memori sebanyak 64 kilobytes per detak jantung (hearbeat, oleh karena itu bug ini disebut dengan Heartbleed Bug). CVE-2014-0160, begitulah bug ini terdaftar di Common Vulnerabilities and Exposures, membuat beberapa layanan publik berbasis internet melakukan penambalan pada celah keamanan pada sistem mereka. Selain itu, mereka menyarankan kepada setiap pengguna layanannya untuk memperbarui cara mengakses akun salah satunya dengan mengganti katamasuk (password).

Bug yang dikenal sulit untuk diberantas ini diduga telah menyerang ribuan situs di internet dan mungkin masih bertambah atau juga berkurang. Seorang pengguna layanan GitHub bernama Mustafa Al-Bassam, berinisiatif membuat aplikasi berbasis internet untuk menguji apakah suatu situs masih rentan terhadap Heartbleed Bug yang dapat diakses di http://filippo.io/Heartbleed.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Liputan Internet

DipoDwijayaS-Prestisewan-Gambar-LiputanInternet.png

Liputan Telekomunikasi

DipoDwijayaS-Prestisewan-Gambar-LiputanKomunikasi.png

Join 100+ Bookmarking Sites